Sudewi2000’s Weblog

July 26, 2009

CERPEN: PEREMPUAN YANG CEMBURU

Oleh: Swary Utami Dewi

Cerpen ini dimuat di koran Radar Banjarmasin, Lembar Cakrawala Sastra dan Budaya, Minggu, 9 Agustus 2009, halaman 5.

Banjarbaru, 30 Juli 2008

May, demikian suamiku memanggilnya. Aku tidak tahu nama panjangnya. Yang jelas, yang aku tahu dia adalah May. Suatu malam, sebulan lalu, tiba-tiba sering kudengar sms masuk menjelang tengah malam ke hp Ridho. Mula-mula kupikir itu biasa. Tapi esoknya dan esoknya lagi hal itu berulang. Anehnya, Ridho selalu cepat menghapus sms-sms itu. Sesekali dia nampak melirik ke arahku, khawatir aku memergokinya.

Seminggu kemudian, sepulang kerja, kuajak sahabat akrabku, Alma, berbincang. Kuceritakan tentang kecurigaanku dan bukti tentang masuknya sms menjelang dan saat tengah malam. “Harus dicek, “ tegas sahabatku.

On Paranoic Critical Town (Salvador Dali, 1936)

On Paranoic Critical Town (Salvador Dali, 1936)

(more…)

CERPEN: TIGA MIMPI

Oleh: Swary Utami Dewi

Radio Dalam, 26 Januari 2009

Ya, Allah. Aku tersentak. Mimpiku barusan, walaupun sekejap, begitu menakutkan. Aku memandang wajah Ibu yang tetap tenang dalam komanya. Syukurlah. Ibu mertuaku ini tidak seperti perempuan bertanduk iblis dalam mimpiku barusan. Dan suamiku, dia tidaklah buruk seperti dalam mimpiku. Aku, akupun tidak sebodoh aku dalam mimpi burukku tadi.

Raphaelesque Head Exploding (Salvador Dali, 1951)

Raphaelesque Head Exploding (Salvador Dali, 1951)

(more…)

October 4, 2008

MENGAIS REJEKI DARI KARTU POS

Filed under: Gender, Traveling — Tags: , , , , , — sudewi2000 @ 7:42 am

28 Juni 2007

Agung Ayu)

Aku di Tangga Besakih Menuju Pura Gelap (Foto: Agung Ayu)

April 2007 lalu, saat berkesempatan menginjak Bali untuk kesekian kalinya, aku merasa keteduhan yang nyaman. Mungkin karena kakiku menjejak di tempat suci salah satu pusat ibadah masyarakat Hindu Bali. Ya, suatu hari di bulan April, aku berkunjung ke Pura Besakih, pura terbesar di pulau Dewata yang terletak di Kintamani. Kakiku terus melangkah ke atas, puluhan bahkan mungkin ratusan anak tangga kujejaki hingga akhirnya aku mencapai Pura Gelap, pura tertinggi di Besakih.
(more…)

Blog at WordPress.com.