Dalam sejarah filsafat Yunani, ada beberapa filsuf yang dianggap penting. Dua di antaranya adalah Herakleitos dan Xenophanes. Xenophanes dari Colophon dipandang berkontribusi pada dua area pemikiran, yaitu teologi dan epistemologi. Dia adalah guru dari Parmenides. Selain sebagai filsuf, dia juga dikenal sebagai penyair. Xenophanes juga dikenal berani mengkritik Homeros dan Hesiodos, dua penyair Yunani yang sangat terkenal pada masanya.
Sementara itu, Herakleitos adalah seorang filsuf yang hidup pada tahun 550-480 SM. Walau tidak banyak data yang menggambarkan kehidupan filsuf ini, dia tercatat hidup di Efesus, sebuah kota penting di Pantai Ionia, Asia kecil. Dia dikenal sebagai Si Gelap karena perkataannya yang sukar dipahami. Namun demikian, dia dipandang sebagai filsuf penting dalam sejarah filsafat Yunani, setelah Parmenides.
Berikut ini adalah intisari dari dua filsuf dari masa prasokratik tersebut yang disarikan dari beberapa bab buku The Presocratics karya James Warren (Stocksfield: Acumen, 2007).
(more…)